top of page

Cermat Melihat Kematangan Pisang

  • Dian Puspitasari
  • May 23, 2017
  • 2 min read

Halo, teman-teman Urbania!

Kalian pasti sering kan kepikiran, “Bagaimana sih membedakan pisang yang sudah matang dan

yang belum matang?” Kami melihat bahwa teman-teman Urbania yang tertarik dengan produk

kami sering kesulitan dalam memilih pisang yang akan kalian konsumsi. Maka dari itu, kami

akan membantu menjawab pertanyaan teman-teman sekalian mengenai perbedaan kematangan

pisang.

Rata-rata hampir semua orang menyukai pisang dari teksturnya yang keras atau lunak. Akan

tetapi, teman-teman tahu sendiri bahwa yang dapat dilihat dari sebuah pisang hanyalah kulit dan

pangkal pisangnya saja, sehingga teman-teman pasti tidak dapat langsung tahu tekstur pisangnya

seperti apa sih. Sebenarnya, dalam menentukan kematangan pisang, warna kulit pisang

merupakan faktor utama yang dapat memberitahu kalian apakah pisang tersebut sudah matang

atau belum loh!

1. Warna Hijau Pekat Merata

Pisang dengan warna hijau tua merata adalah jenis pisang yang baru saja dipanen, atau

baru saja datang dari kebun. Pisang seperti ini tidak dapat dimakan dan tergolong masih

mentah. Teksturnya pun sangat keras sehingga perusahaan pun belum mengirimkannya

ke outlet/supermarket penjual pisang

2. Warna Hijau Tua Sedikit Lebih Terang

Kulit pisang dengan ciri seperti ini merupakan tahap awal kematangan pisang. Tekstur

cenderung masih tergolong keras dan masih harus menunggu 2-3 hari lagi agar dapat

dikonsumsi.

3. Warna Hijau Tua Pudar

Pisang seperti ini biasanya sudah siap dikirim ke toko akan tetapi masih belum siap untuk

diperjual belikan karena masih tidak dapat dikonsumsi. Untuk mencapai kematangan

perlu menunggu 1-2 hari lagi

4. Mulai berwarna kekuningan

Jenis pisang seperti pasti banyak ditemukan oleh teman-teman Urbania sekalian karena

fase ini merupakan di mana pisang sudah siap dipajang. Pisang seperti ini sudah bisa

dimakan walaupun teksturnya masih agak keras. Akan tetapi, kalau Urbania sekalian

masih sanggup menahan napsu untuk mengonsumsinya 1 hari lagi dijamin tidak akan

menyesal karena pisang akan lebih nikmat dengan rasa yang lebih manis dan aroma yang

lezat.

5. Berwarna kuning dominan , pangkal pisang berwarna hijau

Fase ini merupakan fase yang dianggap dimana pisang mencapai tahap sempurna untuk

dikonsumsi. Teksturnya tidak terlalu lunak dan juga tidak terlalu keras. Dari segi rasa pun

akan terasa lebih manis serta aroma khas pisangnya lebih “keluar” (lebih harum).

Sehingga pisang seperti ini merupakan waktu yang pas bagi Urbania untuk

mengonsumsinya.

6. Berwarna kuning terang

Akan tetapi, bagi konsumen yang suka teksturnya lebih lunak, maka Urbania mungkin

akan lebih cocok dengan pisang warna ini.

7. Berwarna kuning dominan, sedikit kecokelatan

Kulit pisang dengan ciri seperti ini menandakan tingkat kematangan sudah sangat tinggi.

Teksturnya pun sangat lunak. Dan pada kondisi seperti ini, aroma dan rasa manis

pisangnya sangatlah kuat. Apabila Urbania sekalian melewatkan pisang seperti ini, kulit

yang semakin hari semakin berwarna kecoklatan akan mulai membusuk sedikit demi

sedikit sehingga akhirnya tidak dapat dikonsumsi lagi.

Selain penjelasan mengenai kematangan pisang di halaman blog ini, kami juga sudah

memasangkan poster perbedaan warna kulit pisang di outlet/supermarket yang menjual produk

kami agar Urbania sekalian tidak kebingungan saat akan memilih pisang yang akan anda beli.

Poster “Step Kematangan Pisang” di The Farmers – Summarecon Mall, Gading Serpong

Kalau ada yang masih kurang jelas atau ingin bertanya lebih lanjut, teman-teman Urbania

sekalian dapat memberikan komentar dengan mengisi form atau menghubungi

kontak kami secara langsung ya!

 
 
 

コメント


SOPHIE'S
COOKING TIPS

#1 

I'm a paragraph. Click here to add your own text and edit me.

 

#2

I'm a paragraph. Click here to add your own text and edit me.

 

#3

I'm a paragraph. Click here to add your own text and edit me.

bottom of page